SENTRALISASI
Sistem informasi terpusat merupakan suatu sistem infromasi yang
penempatan data dan aplikasi untuk mengakses data tersebut menjadi satu
tempat atau satu Server.

Sistem informasi terpusat ini biasanya dirancang dan dibangun dengan menggunankan web Server, data base Server dan bahasa pemrograman yang dapat diinterpretasikan oleh browser (alat yang digunakan untuk mengakses informasi internet menggunakan port 80). Seperti terlihat pada gambar. Dalam gambar tersebut tampak bahwa peralatan tambahan yaitu printer dan scanner terhubung langsung ke Server sehingga setiap komputer klien yang akan melakukan pencetakan dokumen dapat melakukan pencetakan jarak jauh, begitu pula untuk scanner.
DESENTRALISASI
Arsitektur desentralisasi merupakan konsep dari
pemorosesan data tersebar (atau terdistribusi). Sistem pemrosesan data
terdistribusi (atau biasa disebut sebagai komputasi tersebar). sebagai system
yang terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar padu berbagai lokasi yang di’
hubungkan dengan sarana telekomunikasi dengan masing-masing komputer mampu
melakukan pemrosesan yang serupa secara mandiri. Tetapi bisa saling
berinteraksi dalam pertukaran data. Dengan kata lain sistem pemrosesan data
distribusi membagi sistem pemrosesan dan terpusat ke dalam subsistem-subsistem
yang lebih kecil, yang pada hakikatnya masing-masing subsistem tetap berlaku
sebagai sistem pemrosesan data yang terpusat.
Model sederhana sistem pemrosesan terdistribusi
terdapat pada sejumlah komputer yang terhubung dalam jaringan yang menggunakan
arsitekstur peer-to-peer, masing-masing komputer memiliki kontrol
terhadap resource (misalnya data, printer, arau CD-ROM), tetapi
memungkinkan komputer lain menggunakan sesumber (resource) tersebut.
Sistem seperti ini menjadi pemandangan yang umum semenjak kehadiran PC yang
mendominasi perkantoran.
Dalam sistem
pengolahan data terdesentralisasi, kegiatan - kegiatan pengolahan data
dilakukan dalam bidang organisasi fungsional otonom atau yang merupakan
sub-organisasi. Contoh - contoh fungsi organisasi yang bersifat fungsional
otonom adalah akutansi, keuangan, personalian, riset dan pengembangan (
Research and Development ) dan lain - lain.
Faktor -
faktor yang mendukung desentralisasi pengolahan data dalam struktur organisasi
antara lain adalah :
- Pelayanan yang makin baik karena kepekaan terhadap kondisi lokasi
- Kebijakan desentralisasi dalam manajemen
- Kelangkaan kesamaan diantara fungsi diantara unit - unit organisasi yang mempersulit adanya standarisasi sistem
TERDISTRIBUSI

Sistem informasi terdistribusi dibangun dengan cara memisahkan secara
fisik untuk setiap fungsi dan tugas sebuah komputer dalam ruang lingkup
jaringan komputer. Pemisahan antara aplikasi Server dengan data base
Server serta komputer klien yang terhubung dalam jaringan area local
terbatas atau yang dikenal dengan LAN (Local Area Network) diharapkan
dapat mengoptimalkan kinerja dari setiap komputer yang mengakses
informasi.
Kesimpulan
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak saling
berbagi memori atau clock. Setiap prosesornya memiliki memori lokal
tersendiri dan berkomunikasi satu sama lain melalui jaringan komunikasi,
seperti LAN atau WAN. Secara umum, topologi jaringan ada dua macam,
yaitu fully connected network dan partially connected network yang
terbagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu tree-structured network, star
network, dan ring network.
Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem
terdistribusi, di mana sekumpulan komputer dan prosesor yang heterogen
terhubung dalam satu jaringan.Keuntungan dari sistem terdistribusi
adalah memberikan akses bagi pengguna untuk dapat mengembangkan sumber
daya sistem, peningkatan kecepatan komputasi, dan meningkatkan
availibilitas atau ketersediaan dan reliabilitas data. Sebuah sistem
terdistribusi harus menyediakan mekanisme sinkronisasi proses dan
komunikasi, agar terhindar dari deadlock serta dapat mengatasi failure
yang tidak muncul dalam sistem terpusat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar